Pengenalan diri

Siapa yang mengenal dirinya, maka dia akan mengenal Tuhannya.
Sabda Rosulullah ini memiliki arti :
1. Setiap kita wajib mencari jati dirinya sendiri, mengenali segenap potensi diri, mengenali kemampuan dan kelemahan yang ada pada dirinya.
2. Memaksimalkan segenap potensi tersebut sebagai jalan untuk mengenal Allah dan melakukan pengabdian kepada-Nya.

Jadi, jalan untuk bisa mengenal Allah, adalah dengan mengenali diri kita sendiri terlebih dahulu. Mengetahui bahwa kita adalah makhluk yang benar-benar diciptakan lebih daripada makhluk yang lain. Fisik lebih sempurna, kemampuan akal fikiran yang luar biasa.
Kita selayaknya bersyukur karena Allah SWT. telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya penciptaan, sehingga dikatakan manusia adalah makhluk-Nya yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Manusia dirancang dalam penciptaannya sebagai khalifah dimuka bumi, sebagai pemimpin, untuk mengelola, memanfaatkan, sekaligus merawat alam semesta.
Kita bersyukur kepada Allah adalah dengan cara :
1. Menjaga dari penyalahgunaan potensi diri, menghindar dari perbuatan yang tidak manfaat dan merugikan orang lain. Menggunakan segenap potensi pemberian Allah untuk berbuat dosa, menentang Allah, adalah tindakan yang amat tidak bersyukur.
2. Mempergunakan segenap potensi/ kemampuan diri kita, kelengkapan fisik dan kecerdasan akal fikiran sebagai jalan untuk beribadah kepada Allah SWT.